TITLE: WE ARE BOYFRIEND (MINWOO PART)
AUTHOR: WULAN
GENRE: FRIENDSHIP, ETC
RATING: FOR ALL
MAIN CAST: NO MIN WOO
OTHER CAST: MANAGER JUNG, BOYFRIEND MEMBERS (KIM DONG HYUN, SHIM HYUN
SEONG, LEE JEONG MIN, JO YOUNG MIN, AND JO KWANG MIN), SISTAR MEMBERS, ETC
DON’T COPAS J
*****
[MINWOO
POV]
Sekarang
ini perjalananku ke Sebawki, aku akan mengisi acara di sana. Biasanya aku
bersama dengan hyungdeul ku, tapi karena kesibukan kami mengisi acara yang kebetulan
tidak sama, kami pun terpisah. Rasanya memang kurang menyenangkan pergi
sendiri, hanya manager Jung yang bisa menjadi teman dekatku. Dia manager yang
sangat pengertian padaku. Sudah seminggu ini jadwalku penuh sendiri. Aku jadi
sering pulang hingga pagi. Aku hanya bisa melihat hyungdeulku yang sudah
terlelap bersama mimpinya masing-masing. Ingin rasanya aku membangunkan
hyungdeulku untuk menceritakan aktivitasku seharian penuh, tapi aku tak ingin
membuat mereka lelah.
“Minwoo-ah, kajja turun. Ini sudah
sampai,” ucap managerku yang langsung membuyarkan lamunanku.
Aku segera
mengambil tas ranselku yang berisi perlengkapanku dan langsung turun dari mobil.
Diikuti manager Jung dari belakang, banyak fans yang mengelilingku. Aku langsung
tersenyum. Bagiku, walaupun aku sangat lelah hanya dengan melihat fans dan
mendengar teriakan mereka saja aku sudah merasa tenagaku terkumpul kembali. Mereka
mengelu-elukan namaku. Ada yang berteriak-teriak histeris, ada juga yang hingga
menangis. Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk membuat mereka bangga padaku.
Beberapa
jam terlewati sudah, akhirnya jadwal terakhirku hari ini sudah selesai dengan
baik. Jam sudah menunjukkan pukul 03.00 SKT, aku telah sampai di dorm. Aku mengintip
ke kamar Jo twins dan Jeong hyung. Kreeek. Pintu pun terbuka, tampak mereka
bertiga tertidur sangat lelap. Sepertinya mereka sedang bermimpi sangat indah. Ku
tutup kembali pintu itu dan menuju ke kamarku dan Dong hyung + Seong hyung. Ku buka
pintu kamar itu perlahan. Agar mereka berdua yang pasti sudah tertidur tidak
akan terganggu.
“Annyeong, Minwoo-ah,” sapa
Donghyun hyung.
“Ne, hyung. Kau belum tidur,
hyung?” tanyaku yang heran melihatnya belum tertidur, padahal biasanya dia
sudah tertidur duluan.
“Aku sedang tidak bisa tidur. Jadwalmu
sepertinya benar-benar sangat padat ya? Wah ternyata maknae Boyfriend
benar-benar terkenal. Daebak,” seru Donghyun hyung.
“Hyung ini.. Aish, kau lebih
daebak daripada aku hyung,” aku menghempaskan tubuhku ke kasur.
“Kau besok berangkat jam berapa?”
tanyanya.
“Jam 6 sepertinya.”
“Kita akhir-akhir ini terpisah. Yang
bersama hanya Jo twins saja, mereka selalu mendapat acara yang sama,” ucap
Donghyun hyung lemah.
Benar
yang ia katakan. Mungkin karena mereka kembar, jadi mereka akan mendapat acara
yang sama. Sedangkan yang lain, terpisah. Sama halnya denganku.untung saja
setelah minggu ini berakhir kami akan sering bersama lagi. Ne, tentu saja. Mulai
Senin besok kita akan menghadiri acara di MBC Radio’s Shindong’s Shim Shim Tapa.
Belum lagi setelah pulang dari tempat itu, kami harus menuju ke Bangkok untuk
acara tour kami dan SISTAR sekaligus mempromosikan singel terbaru kami, Be My
Shine.
“Minwoo-ah,” panggil Donghyun.
“Ne, hyung. Waeyo?”
“Apa kau merindukan keluargamu? Kalau
aku sangat merindukan keluargaku. Aku sangat ingin bertemu dengan eommaku. Eomma,
bogoshippoyo.”
“Nado, hyung. Aku juga sangat
merindukan keluargaku. Aku ingin bertemu eommaku, appaku dan juga noonaku.”
Aku kembali
terdiam. Mersakan hal yang sama yang dirasakan oleh Donghyun hyung. Aku merindukan
keluargaku. Belum ada waktu libur untuk kami. Kami masih harus terus bekerja. Lagipula
aku tidak bisa meninggalkan fansku juga, mereka menungguku. Aku tidak mau
mengecewakan mereka. Walaupun di sisi lain aku ingin beristirahat sejenak, aku
ingin menghirup udara bebas. Aku juga ingin bertemu keluargaku. Aku ingin
menggoda noonaku seperti dulu. Aku juga merindukan suara lemah lembut eommaku
dan suara tegas dari appaku.
Tanpa
terasa, aku sudah tertidur pulas. Aku tidak mandi. Aku terlalu lelah mengisi
hari ini. Padahal biasanya aku rajin. Aku mencium aroma masakan. Seperti aroma
pancake. Aku terbangun, jam sudah menunjukkan pukul 05.30 SKT. Sebentar lagi
aku harus berangkat beraktivitas. Aku mengikuti aroma pancake itu dan wanginya
berhenti di dapur. Di sana, aku melihat Hyunseong hyung sedang memasak.
“Hyung, kau memasak pancake?”
tanyaku.
“Ne. Aku dengar kau akan
berangkat pukul 6 nanti. Aku sudah membuatkanmu pancake. Makanlah,” suruh
Hyunseong hyung.
Aku segera
duduk dan mengambilnya. Rasanya benar-benar enak. Mungkin sebenarnya rasanya
biasa. Hanya saja semalam aku tidak makan dan ku rasa cacing di dalam perutku
sedang mengadakan showcase hebohnya.
Selesai
mandi dan bersiap-siap aku segera turun ke bawah. Manager Jung sudah menungguku
di sana. Aku langsung masuk ke mobil. Aku menyandarkan kepalaku di kaca mobil. Kepalaku
sedikit pening. Apa ini akibat dari kurang tidur dan semua aktivitasku yang
tanpa istirahat ini? Ne, ku rasa itu adalah penyebabnya.
“Gwaenchanayo?” tanya manager
Jung yang melihatku memijit tengkukku.
“Ne, gwaenchana,” jawabku.
“Kau sudah makan?” tanyanya
lagi.
“Ne, sudah.”
“Kalau begitu kau minum vitamin
ini dulu, kau terlihat kurang sehat hari ini,” perintah manager Jung sambil memberikan
satu wadah vitamin padaku.
***
Hari
ini kami baru saja selesai dari acara di MBC Radios’s Shindong’s Shim Shim
Tapa. Rasanya aku ingin tersungkur ke lantai, kepalaku terasa sangat berat. Semua
hyungdeulku mulai cemas melihatku yang terlihat semakin pucat. Keringat dingin
membasahi seluruh tubuhku.
“Minwoo-ah, kau sakit ne?” tanya
Youngmin hyung.
“Anni, hyung. Aku baik-baik
saja,” jawabku sambil tersenyum.
“Jinjja? Kau terlihat sangat
pucat Minwoo-ah,” tambah Jeongmin hyung.
“Ne, hyung. Jangan mengkhawatirkanku,”
aku kembali tersenyum pada mereka.
Kami
sudah sampai di bandara. Kami langsung menuju pesawat yang akan membawa kami ke
sana. Saat mencoba berlari karena pesawat akan segera berangkat, aku sedikit
terhuyung. Untung saja Hyorin noona menolongku bersama dengan member SISTAR
lainnya.
“Minwoo-ah, kau sakit?” tanya
Bora noona.
“Kau pucat sekali,” tambah Dasom
noona.
“Aigoo, suhu badanmu sangat
tinggi,” Soyou noona menempelkan tangannya di keningku.
“Gwaenchanayo. Aku baik-baik
saja.”
Di dalam
pesawat mungkin aku bisa beristirahat sebentar, walaupun tidurku juga tidak
nyaman karena posisinya seperti ini. Tapi ini lebih baik daripada aku tidak
istirahat. Beberapa jam berlalu, kami sudah sampai di salah satu bandara di
Bangkok, Thailand. Suhu badanku meninggi daripada tadi. Kondisiku semakin
parah. Keringat dingin juga tidak mau berhenti mengucur dari tubuhku. Bruk. Aku
tersungkur di lantai bandara. Semua member Boyfriend dan SISTAR serta manager
dan kru lainnya menghampiriku. Mereka terkejut melihatku. Mataku semakin lama
terasa berat dan gelap. Aku pingsan.
Aku mengerjap-ngerjapkan
mataku. Ku pandangi sekeliling. Putih. Aku yakin saat ini aku berada di rumah
sakit. Ada jarum infus yang menancap di tanganku. Saat aku mulai mencoba duduk,
semuanya menghampiriku. Youngmin hyung langsung membantuku untuk duduk.
“Ya! Kenapa kau tidak jujur saja
pada kami kalau kondisimu itu sedang buruk sih?” omel Youngmin hyung.
“Mianhae, kenapa kalian di sini?
Seharusnya kalian kan sudah tampil,” aku tertunduk.
“Acara sudah diundur. Kami tidak
akan tampil tanpamu,” ucap Donghyun hyung.
“Ini semua karena aku,” aku
semakin menundukkan kepalaku.
“Kami sudah menggantikan kalian
sementara untuk tampil,” ucap Soyou noona yang tiba-tiba muncul.
“Kau jangan khawatir. Semua akan
berjalan normal,” ucap manager Jung.
“Ne. Yang terpenting kau
perbaiki kondisimu itu. Istirahatlah,” perintah Kwangmin.
Aku langsung
mencabut infus yang menancap di tanganku dan segera berdiri. Semua orang
melotot padaku.
“Apa yang kau lakukan?!” ucap
semuanya kompak.
“Lihat! Aku sudah baikan. Aku mau
tampil hari ini. Aku tidak mau mengecewakan fansku. Kita bersama, itulah yang
membuatku kuat. Karena kita adalah Boyfriend. WE ARE BOYFRIEND!” ucapku penuh
semangat.
Kami
pun tampil semaksimal mungkin. Semua fans berteriak memanggil namaku. Mereka pasti
tadi kecewa karenaku, mereka berpikir aku tidak akan hadir hari ini. Tapi tidak.
Aku akan hadir untuk kalian semua. Inilah aku, No Min Woo, seorang maknae dari
Boyfriend.
Pers
langsung menghujaniku dengan pertanyaan. Yang intinya hanya satu, yaitu “Apa
yang terjadi sebenarnya hingga membuatku jatuh sakit?”
“Aku hanya kelelahan sedikit. Tapi
aku baik-baik saja sekarang. Ini semua berkat hyungdeul dan semuanya serta
berkat do’a dari fansku. Gomawo semuanya,” itulah jawabanku untuk semua
pertanyaan itu.
THE
END
Mianhae,
kalo jelek. Tapi don’t copas ne. Ini murni hasil karya saya. Pemikiran saya. Gomawo
buat yang udah baca. Nextnya untuk part Kwangmin, semoga tidak bosan membaca
karya saya. Gomawo J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar